Sabtu, 02 Mei 2015

POTRET PENDIDIKAN INDONESIA



POTRET PENDIDIKAN INDONESIA
Oleh : Dewi Azizah Meydia Sari
Jurusan Pendidkan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang mampu memajukan suatu negara baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, dan segala aspek kehidupan. Banyak bangsa di dunia sukses menjadi negara maju karena kualitas pendidikan yang baik seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, Singapura, Jerman, Perancis dan sebagainya. Sebagai contoh Jepang hancur setelah perang dunia II mulai bangkit dengan melakukan pembenahan sistem pendidikan, karena Jepang sadar bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang menjadi tonggak kemajuan suatu negara, dan hasilnya jepang bisa menjadi negara maju terdepan dalam pencaturan ekonomi dunia. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan merupakan instrumen penting untuk membangun sebuah bangsa yang mandiri, kokoh, dan bermartabat.
            Pendidikan merupakan kunci utama bagi bangsa yang ingin maju dan unggul dalam persaingan global. Kualitas pendidikan menentukan kualitas sumberdaya manusia suatu negara, sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan syarat dasar bagi terbentuknya peradaban yang leih baik. Melihat kenyataannya  Dunia pendidikan di Indonesia masih jauh dari negara-negara maju, hal ini dikarenakan minimnya ketersediaan sarana dan prasarana, mahalnya biaya pendidikan yang menyebabkan anak usia sekolah harus putus sekolah karena tidak mampu membayar, menurunnya minatnya  masyarakat akan ilmu pengetahuan, hingga sulitnya akses ke sekolah untuk daerah pedalaman.
Banyak permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia bukan hanya sistem pendidikannya tetapi juga pelaku yang ada di dalamnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya pemberitaan mengenai  pelanggaran yang terjadi di dunia pendidikan seperti pelajar melakukan tawuran, narkoba, free sex, maraknya oknum begal dari kalangan pelajar, bahkan ada oknum guru yang harusnya jadi panutan melakukan pelanggaran yaitu membiarkan kecurangan yang terjadi saat UN dengan alasan agar para siswanya lulus 100 persen.  Dari sini membuktikan bahwa rata-rata kualitas sumberdaya manusia Indonesia masih rendah. Bayangkan bila anak sudah dibiasakan melalukan kecurangan bagaimana bila ia sudah terjun dalam dunia masyarakat bahkan menjadi pejabat, bukankah akan semakin banyak kecurangan yang dilakukannya? Bukan hanya itu kecurangan yang terjadi juga akan berdampak pada output yang dihasilkan nantinya, sehinga tidak heran kalau di Indonesia masih banyak ditemui banyak pengangguran, kurangnya skill dan pengetahuan masyarakat, terus meningkatnya angka kriminalitas dan semakin bertambahnya penduduk miskin.
Oleh karena itu bukan hanya sistem pendidikan di negeri ini yang harus dibenahi tetapi kesadaran setiap individu untuk menjadi insan yang jujur, bermoral dan bermartabat. Dalam dunia Pendidikan bukan hanya teori yang diajarkan tetapi harus mengandung muatan yang mengasah keahlian (skill) dan membuat siswa nantinya lebih produktif dalam menghadapi persaingan global, selain itu yang perlu ditekankan adalah bagaimana membenahi kualitas moral peserta didik yang semakin menurun, bagaimana cara meningkatkan kualitas pendidik yang berpengaruh secara langsung pada anak didiknya, bagaimana  meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dunia pendidikan, bagaimana membenahi sarana dan prasarana penunjang pendidikan, bagaimana cara meningkatkan minat masyarakat akan dunia pendidikan dan bagaimana meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan. Meski demikian tidak dapat dipungkiri bahwa banyak manusia Indonesia adalah manusia yang cerdas, berkualitas dan mampu berprestasi di kanca Internasional, namun yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Indonesia masih mengalami kekosongan otak? hal ini diakibatkan karena banyaknya kalangan pekerja yang terpelajar dan memiliki kualitas di atas rata-rata berpindah ke negara kaya sebab ia merasa kurang dihargai di negaranya dan untuk dapat menikmati standar hidup yang lebih tinggi daripada di negara asalnya. Ini yang harus dijawab bagaimana cara mempertahankan Manusia-manusia berkualitas agar betah di negaranya sendiri dan turut memanjukan Indonesia melalui pendidikan? Mari kita tanya pada diri kita sendiri apa yang sudah kita lakukan untuk membawa perubahan dan apa yang harus dibenahi dalam pendidikan semua itu bergantung pada kesadaran setiap individu untuk memberikan perubahan yang lebih baik dan dimulai dari dirinya sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar