Mengaplikasikan
jiwa berwirausaha pada siswa khususnya siswa SMK
Oleh:
Made robi pratama
Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha
Isu tentang kualitas tamatan sangat
deras berkembang di lingkungan pendidikan,terutama di Indonesia sebagai Negara
berkembang.Penyebab yang dominan adalah
dari tahun ke tahun lulusan SMA/SMK dan Perguruan Tinggi sebagai angkatan
kerja jumlahnya semakin besar.Terhadap hal ini,makanya yang menjadi
pertimbangan adalah kualitas dari lulusan tersebut,kualitas yang dimaksud
adalah kualitas yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan keahliannya
dikuasainya tidak sesuai dengan kualifikasi yang dituntut dalam dalamm dunia usaha.Hal
ini tercermin dari keluhan yang muncul dari dunia usaha bahwa lulusan lulusan
yang memasuki dunia kerja belum memiliki kesiapan kerja yang baik.Rendahnya
minat berwirausaha lulusan untuk merebut peluang pasar kerja lebih dominan
dialami oleh siswa siswa SMK.Tingkat pengangguran tamatan SMK mencapai
25%.Kondisi ini merupakan tantangan dalam dunia pendidikan.Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) memang disiapkan untuk menghasilkan tenaga kerja yang memang
sudah siap terjun dalam dunia kerja maupun dunia wirausaha.Penerapan jiwa
aplikasi wirausaha ini bagi siswa SMK masih dirasa sulit,karena pendidikan yang
mereka teempuh kadang secara mental mereka belum siap untuk masuk ke dunia
wirausaha.Dalam memngembangkan jiwa wirausaha ini diperlukan minat yang tinggi.Minat
siswa yang mantap dalam berwirausaha akan mendorong siswa tersebut untuk berani
dalam berwirausaha,karena dengan minat ini siswa merasa mempunyai kekuatan dan
kemampuan yang menghantarkannya menjadi wirausaha yang suksesNamun di sisi lain
jika siswa itu tidak mempunyai minat untuk berwirausaha,maka siswa itu akan
takut untuk mengembangkan keterampilannya dan tidak bisa akan menjadi wirausaha
yang sukses.Dalam mengembangkan jiwa wirausaha di siswa SMK,tidak hanya
pendidikan keterampilan yang dibutuhkan faktor lain yang dibutuhkan adalah
motivasi atau dorangan dari guru yang menyebabkan siswa itu memiliki rasa
percaya diri dalam terjun ke dunia wirausaha.Motivasi yang dimaksud adalah
memberikan siswa bimbingan secara psikologis dalam memulai usaha.Setiap usaha
yang dimulai selalu berawal dari nol,dan bahkan dalam berwirausaha itu tidak
dapat dihindari hal hal seperti kegagalan.Motivasi yang bisa diberikan adalah
siswa yang memang memiliki minat yang kuat dalam berwirausaha agar pantang
menyerah,dalam artian agar siswa itu tidak menyerah karena hanya menemukan
kegagalan yang pertama.Dalam mengembangkan jiwa wirausaha,Pendidikan
Kewirausahaan berfungsi untuuk menjawab tantangan mewujudkan manusia yang
berkualitas guna menjadikan manusia bukan hanya mempu mencari
pekerjaan,melainkan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas
yang mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan bagi orang
lain.Jika siswa SMK memiliki jiwa wirausaha setelah mereka tamat,mereka bisa
mengembangkan kreativitasnya sehigga bisa membuka usaha dan jika usaha itu
berkembang mereka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.Dengan adanya
pengaruh yang signifikan antara pendidikan kewirausahaan dengan minat dan
motivasi dalam berwirausaha maka makin tinggi efektivitas pendidikan
kewirausahaan maka minat siswa dalam berwirausaha juga akan makin tinggi.Dengan
mengembanggkan dan meberikan siswa jika mereka tamat nanti,mereka tidak hany
mengandalkan untuk mencari pekerjaan,tetapi mereka juga bisa membuka lapangan
kerja agar jiwa wirausaha yang lain juga berkembang di semua siswa.
0 komentar:
Posting Komentar