INFRASTRUKTUR
YANG BAIK UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA
Oleh : Ade
Retno Wulandari
Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas negeri Surabaya
Pendidikan adalah proses
pentransformasian ilmu dari seorang guru kepada peserta didik. Tetapi tidak hanya pentransformasian ilmu
saja, pendidikan juga merupakan proses pendewasaan pemkiran sang peserta didik
agar mereka mampu untuk terjun dalam masyarakat yang lebih luas. “Pendidikan berarti daya upaya untuk memajukan
perkembangan budi pekerti (kekuatan
batin), pikiran (intelek) dan jasmani anak-anak” (majelis luhur Taman
Siswa,1957).
Dalam proses pendidikan yang baik,
tidak hanya dibutuhkan Guru yang memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai
tetapi juga sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar. Sarana
dan prasarana yang dimaksud bukan hanya ruang kelas, papan tulis, spidol, dan
buku teks. Tetapi akses menuju kesekolahnya juga harus di perhatikan. Masih
banyak kita temui di Indonesia ini, anak-anak yang masih harus melewati gunung,
hutan bahkan sungai yang dalam dan berarus deras serta terjal untuk menuju ke
sekolah mereka.
Semangat mereka yang tinggi harusnya
diapresiasi dengan membangun infrastukur yang memadai bagi para siswa tersebut.
Dengan infrastruktur yang baik, para siswa tersebut pasti akan lebih giat
sekolah karena akses menuju sekolahya lebih mudah. Di daerah terpencil banyak
anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah dikarenakan kurangnya kesadaran
untuk menempuh pendidikan dan karena medan yang harus mereka tempuh untuk ke
sekolah sangat sulit. Mereka menjadi malas datang ke sekolah karena sekolah mereka
sangat jauh dan lagi masih harus melewati hutan bahkan menyeberangi sungai yang
arusnya deras dan itu tentu saja membahayakan nyawa mereka.
Tenaga guru yang harusnya bisa
mengajar di daerah terpencil tersebut juga sebenarnya banyak tersedia, tetapi
sekali lagi, infrastruktur yang buruk membuat tenaga guru yang harusnya
mengajar di daerah tersebut berfikir dua kali jika ingin mengajar disana. Di
ibukota provinsi, pembangunan infrastrukturnya sangat memadai. Banyak sekolah
yang didirikan di ibukota provinsi, selain itu akses menuju ke sekolah juga
sangat memadai. Adanya halte bus, jalan raya, serta angkutan kota yang akan
membawa kita ke sekolah.
Tidak seperti di daerah terpencil,
jangankan jalan raya, terkadang listrik saja belum masuk ke daerah mereka. Hal
itulah yang membuat kebanyakan guru dari ibukota provinsi tidak mau megajar di
daerah terpencil. Karena keterbatasan infrastukur tersebut benar-benar akan
mengganggu kelancaran pembelajaran di daerah tersebut. Ketiadaan listrik di
daeah terpencil juga akan menyulitkan siswa dalam belajar. Umumnya, siswa mulai
belajar pada saat selepas maghrib, apabila tidak ada listrik di daerah
tersebut, bisa dibayangkan betapa sulitnya siswa yang belajar hanya di terangi
cahaya dari obor atau lampu tempel berbahan bakar minyak tanah. Akhirnya siswa
menjadi malas belajar karena ia sulit melihat dalam cahaya yang remang-remang
tersebut.
Pemerintah harusnya memkirkan hal
ini. Infrastruktur yang baik pasti akan mendukung proses pendidikan ke arah
yang positif pula. Pemerataan pendidikan di Indonesia akan sangat bergantung
pada pembagunan infrastruktur. Apabila infastrukturnya baik dan memadai, siswa pasti
akan lebih mudah dalam menempuh perjalanan ke sekolah sehingga mereka juga pasti
akan lebih rajin untuk bersekolah. Guru juga akan bersedia ditempatkan di
daerah apabila infrastrukturnya telah dibangun dengan baik, dan ini akan sangat
berpengaruh sekali terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.
Kesimpulannya, pemerintah Indonesia
memang harus berkonsentrasi terhadap pembangunan infastruktur/sarana dan
prasarana di Indonesia. Dengan infrastruktur/sarana dan prasarana yang baik,
saya rasa pendidikan di Indonesia akan lebih merata dan berkembang ke arah yang
lebih baik lagi. Sarana dan prasarana memang unsur yang sangat penting dalam
pendidikan, dengan sarana dan prasarana yang memadai di berbagai daerah,
Indonesia pasti dapat mewujudkan salah satu tujuan bangsa Indonesia yang
tercantum dalam UUD 1945 alinea ke-4 yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”.(wuu8)
0 komentar:
Posting Komentar