Pengaruh Globalisasi Yang Semakin “Merongrong” Kualitas Pendidikan
Oleh: Ni Putu Dharma Yanti Dewi
Jurussan Pendidikan EKonomi Universitas Pendidikan Ganesha
Globalisasi
sudah bukan istilah awam dikalangan masyarakat. Pengaruh yang ditimbulkan dengan
adanya globalisasi ini juga tidak luput dalam dunia pendidikan. Karakter bangsa
yang sudah di bentuk semasih mengenyambangku taman kanak-kanak mulai memudar seiring dengan adanya globalisasi.
Pendidikan pancasila yang sampai tingkat perguruan tinggi terus gencar ditanamkan
dan selalu dikembangkan sesuai kebutuhan peserta didik. Namun pendidikan yang ditanamkan hanyalah sekedar teori
semata, penerapan dari pendidikan ini kurang mendapat respon yang baik dari peserta
didik.
Banyak
penyalahgunaan yang sering dilakukan dengan adanya globalisasi. Kebodohan dan kebutaan
pendidikan pun sudah mulai dirasakan. Kurangnya
penyaringan dengan adanya pengaruh globalisasi menjadi alasan utama pengaruh globalisasi semakin
“merongrong” kualitas pendidikan. Pihak mana yang pantas disalahkan dengan adanya
globalisasi? pendidikkah? Peserta didik? Atau pengaruh pemerintah?
Tentu
hal ini kita harus kembalikan ke masing-masing individu itu sendiri, bagaimana seorang
individu khususnya generasi bangsa mampu menyikapi pengaruh globalisasi yang
semakin cepat dan terus berkembang saat ini. Tentu pengaruh adanya globalisasi semata-mata
tidak hanya memberikan pengaruh negative seperti rusaknya moral generasi muda dengan
banyaknya video yang memuat tentang perbuatan asusila atau hal-hal lain yang
mempengaruhi pola pikir generasi bangsa. Namun banyak pula pengaruh positif dengan
adanya globaliasi dengan semakin majunya ilmu pengetahuan yang diperoleh oleh peserta
didik. Untuk menangani pengaruh globalisasi
yang semakin merongrong kualitas pendidikan, kita sebagai generasi muda harus lebih
selektif dalam menyikapi perkembangan yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar