Sabtu, 05 April 2014

Pentingkah Ilmu Ekonomi? (Circular flow/ siklus ekonomi)


Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998)
Perekonomian suatu negara digerakkan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi. Pelaku kegiatan ekonomi secara umum dikelompokkan kepada empat pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan (swasta), pemerintah dan ekspor-impor.
Secara sederhana sebuah perekonomian dapat digambarkan dalam diagram arus melingkar(circular flow diagram). Dalam diagram siklus perekonomian dibagi menjadi 3 sekor yaitu :
1.Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan.
2.Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian.
3.Kegiatan Ekonomi Empat Sektor
Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.
Berikut ini akan dijelaskan kegiatan ekonomi empat sektor,berikut ini gambar circular flow diagramnya:



Disebut dengan Kegiatan ekonomi empat sektorkarena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri. Dalam diagram circular flow terdapat pasar-pasar yang mempengaruhi kegiatan ekonomi, pasar-pasar tersebut meliputi : Pasar barang, Pasar tenaga kerja, Pasar Uang & Lembaga keuangan, serta Pasar Luar negeri.
Dari diagram circular Flow diatas terdiri dari 4 komponen yaitu :
1. Rumah tangga
 Hubungan dengan Perusahaan
Pada awalnya rumah tangga menjual SDM yang dimilikinya kepada perusahaan. Dari interaksi antara rumah tangga dan perusahaan dipertemukan pada Pasar tenaga kerja. Kemudian dari penjualan SDM tersebut, rumah tangga mendapatan penghasilan yang terdiri dari sewa, bunga, upah dan profit. Hal ini dipertemukan dalam pasar uang & lembaga keungan.

 Hubungan dengan Pemerintah
Dalam hubungan ini rumah tangga menyetorkan sejumah uang sebagai pajak kepada pemerintah dan rumah tangga menerima penerimaan berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa dari pemerintah (berupa hasil dari pajak).
 Hubungan dengan negara lain
Untuk mencapai hubungan dengan negara lain rumah tangga harus melewati pasar barang dan pasar luar negeri. Rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Perusahaan
Perusahaan merupakan gabungan unit kegiatan yang menghasilkan produk barang dan jasa.
 Hubungan dengan RumahTangga
perusahaan menghasilkan produk-produk berupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Lalu Perusahaan mendapatkan penghasilan dari penjualan produknya. Interaksi tersebut dipertemukan dalam pasar barang. Pasar Barang adalah pasar yang mempertemukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Pasar barang sering diistilahkan dengan sektor riil.
 Hubungan dengan Pemerintah
Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan perusahaan menjual produk dan jasa kepada pemerintah melalui pasar barang.
 Hubungan dengan Dunia Internasional
Perusahaan melakukan impor atas produk barang maupun jasa dari luar negeri melalui pasar barang dan pasar luar negeri. Dari hasil penjulan tersebut perusahaan mendapatkan laba/keuntungan.

3. Pemerintah
Bertindak sebagai pembuat dan pengatur kebijakan masyarakat dan bisnis.
 Hubungan dengan RumahTangga
pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional, pembangunan, dan lain-lain untuk membangun negara.
 Hubungan dengan Perusahaan
pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari perusahaan dan pemerintah juga membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada.

 4. Negara-negara lain
 Hubungan dengan RumahTangga
Negara-negara lain(dunia internasional) menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga yang dilakukan di pasar luar negeri, dari pasar luar negeri masuk ke dalam pasar barang dalam negeri sehingga produk yang dihasilkan dapat dibeli oleh rumah tangga. Sehingga dari transaksi jual beli tersebut negara lain mendapatkan laba/keuntungan.
 Hubungan dengan Perusahaan
dunia internasional(negara lain) mengekspor produknya kepada bisnis-bisnis perusahaan. Aliran barang dan jasanya juga melalui pasar negeri lalu masuk ke pasar barang. Dari proses tersebut juga dihasilkannya suatu laba.
sumber :



Circular flow (Siklus Ekonomi)

Kegiatan perekonomian suatu negara dan perilaku-perilaku ekonomi yang terlibat dalam perekonomian, dapat dilihat dari cicular flow diagram di atas.

Circular flow sendiri terdiri dari beberapa sektor yaitu:
a. Cicular flow dua sektor= hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan.
b. Circular flow tiga sektor= pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga perananan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian.
c. Circular flow empat sektor= disebut juga perekonomian terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.

Berikut saya akan membahas model circular flow empat sektor seperti diagram diatas:
Pihak-pihak yang terlibat dalam diagram circular floww diatas:
1. Sektor Rumah tangga
2. Sektor Perusahaan 
3. Sektor Pemerintah
4. Sektor Luar negeri
# Sektor Lembaga keuangan (pendukung)

Sektor Rumah Tangga 
Sektor ini terdiri dari individu-individu yang bersifat homogen.
a. Hubungan dengan Perusahaan
- rumahtangga melakukan pembelian barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk konsumsi.
- rumah tangga mendapatkan pendapatan berupa gaji, upah, sewa, dividen, bunga, dll dari perusahaan.
b. Hubungan dengan Pemerintah
- rumah tangga menyetorkan sejumah uang sebagai pajak.
- rumah tangga menerima penerimaan berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa, subsidi, dll.
c. Hubungan dengan Luar negeri
- rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup.
d. Hubungan dengan lembaga keuangan
- rumah tangga melakukan kegiatan menabung dan meminjan kepada pihak bank.

Sektor Perusahaan
Terdiri dari produsen yang menghasilkan barang dan jasa.
a. Hubungan dengan RumahTangga
- perusahaan menghasilkan produk-produk barupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat.
- perusahaan memberikan penghasilah dan keuntungan kepada rumah tangga barupa gaji, deviden, sewa, upah, bunga, dsb.
b. Hubungan dengan Pemerintah
- perusahaan membayar pajak kepada pemerintah.
- perusahaan menjual produk dan jasa kepada pemerintah.
c. Hubungan dengan Dunia Internasional
- perusahaan melakukan impor atas produk barang maupun jasa dari luar negri.
d. Hubungan dengan Lembaga keuangan
- perusahaan melakukan peminjaman kepada bank untuk menambah aktiva perusahaan, atau untuk melakukan proses transaksi misalnya pembayaran gaji karyawan melalui bank.
-perusahaan melakukan ekspansi keluar(go public) dengan menjual saham-sahamnya yang dapat dibeli pihak luar melalui pasar modal.

Sektor Pemerintah
Terdiri dari beberapa individu/kelompok atau badan yang membuat kebijakan dalam masyarakat dan perekonomian.
a. Hubungan dengan RumahTangga
- pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional, pembangunan, dan lain-lain.
- pemerintah memberikan subsidi/bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan
b. Hubungan dengan Perusahaan
- pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari pengusaha.
- pemerintah membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada.
c. Hubungan dengan Luar negeri
- pemerintah melakukan berbagai kebijakan perdagangan internasional misalnya penerapan pajak impor, diskriminasi harga, kerjasama dalam bidang ekonomi.
d. Hubungan dengan Lembaga keuangan
-pemerintah melakukan berbagai kebijakan misalnya melalui kebijakan moneter yaitu politik diskonto, rasio cadangan wajib.

Sektor Luar Negeri
Terdiri dari pihak luar negeri yang berperan dalam kegiatan ekspor impor.
a. Hubungan dengan RumahTangga
- dunia internasional menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga.
b. Hubungan dengan Perusahaan
- dunia internasional mengekspor produknya kepada bisnis-bisnis perusahaan.
c. Hubungan dengan Pemerintah
-dunia internasional mendirikan perusahaan-perusahaannya di negara tertentu hal ini membuat perusahaan tersebut membayar pajaknya kepada pemerintah dan membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran.

0 komentar:

Posting Komentar